Rabu, 09 April 2014

KURS DAN PASAR VALUTA ASING

KURS DAN PASAR VALUTA ASING A. SISTEM KURS 1. Pengertian kurs Kurs (nilai tukar) adalah rasio pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara. Dapat di artika juga Setiap negara mempunyai sebuah mata uang yang menunjukan atau enetapkan harga-harga dari setiap barang dan jasa yang ada. Di dunia ini terdapat begitu banyak mata uang yang jumlahnya sama dengan jumlah negara yang ada di dunia. Kurs mempunyai peranan sentral dalam hubungan perdaganga internasional. Karena kurs memungkinkan kita untuk membandingkan harga-harga segenap barang dan asa yang dihasilkan oleh berbagai Negara. Mata uang selalu menghadapi kemungkinan penurunan nilai tukar (kurs) atau depresiasi terhadap mata uang lainya, atau sebaliknya mengalami kenaikan nilai tukar. Kebijakan pemerintah terhadap kurs valuta asing akan sangat mempengaruhi kondisi perdagangan internasional (ekspor dan impor) Negara yang bersangkutan, sehingga perlu dipahami bagaimana pemerintah mempengaruhi nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang asing. 1. Madura (1995) secara umum membuat klasifikasi sisterm kurs berdasarkan tingkat keterlibatan pemerintah menjadi 4 (empat) system kurs sebagai berikut: 1) Fixed exchange rate system (system kurs tetap) Dalam system kurs ini, kurs di jaga pada kurs yang tetap, atau hanya dimungkinkan berfluktuasi dalam batas-batas yang sempit. Apabila terjadi fluktuasi yang mengarah tajam, baik menguat maupun melemah, pemerintah melakukan intervensi untuk menstabilkan kurs sesuai dengan tingkat yang di anggap wajar atau yang dikehendaki. 2) Freely floating Exchange rate system (system kurs mengambang bebas) Dalam system kurs ini, nilai mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar tanpa ada campur tangan pemerintah. Kirs yang terjadi merupakan tingkat keseimbangan dengan jumlah penawaran dari mata uang yang bersangkutan terhadap mata uang asing lainya. 3) Managed floating Exchange rate system (system kurs mengambang terkendali) System kurs ini sering digunakan untk menentukan kurs suatu mata uang terhadap mata uang asing. Maksud dari system kurs ini adalah kurs kadang-kadang dibiarkan bebas sesuai kekuatan pasar dan suatu saat pemerintah melakukan intervensi agar kurs tetap sesuai dengan yang diinginkan. 4) Pegged exchange rate system (system kurs tertambat) Banyak Negara melukan kesepakatan untuk menggunakan system kurs tertambat, dimana kurs mata uang dari Negara yang bersangkutan secara tetap dikaitkan dengan mata uang Negara lain atau sekelompok Negara yang merupakan mitra dagang utama. 2. Dasar pertimbangan penetapan nilai tukar a. Preferensi suatu Negara terhadap keterbukaan ekonomiya, terbuka atau tertutup. Maka ditentukan nilai tukar fleksibel sebagai prioritas utama. b. Kemandirian dalam melaksanakan kebijakan moneter yang independen maka nilai tular fleksibel. c. Underlying shock pada pasar uang dan pasar barang. Pasar barang lebih besar dari pasar uang maka pilihan terbaik floating exchange rate. Sebaliknya menggunakan fixed exchange rete. Dalam hal keduanya tidak dominan maka kebijakan terbaik adalah managed floating (dikemukakan oleh Garber dan Svenson). 3. Fungsi nilai tukar 1. Mempertahankan keseimbangan neraca pembayaran, dengan sasaran akhir menjaga kecukupan cadangan devisa. 2. Menjaga kestabilan pasar domestic. 3. Sebagai instrument moneter khususnya bagi Negara yang menerapkan suku bunga dan nilai tukar sebagai sasaran operasional kebijakan moneter 4. Sebagai nominal anchor dalam pengendalian inflasi. B. PASAR VALUTA ASING 1. Pengertian pasar valuta asing Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional atau perdagangan mata uang (valuta) suatu Negara sengan mata uang Negara lain. Traksaksi valas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain. Valuta asing (valas) atau foreign exchange merupakan mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di Negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainya tanpa pembatasan. Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing di sebut dengan bursa valuta asing atau foreign exchange market. Di bursa valas orang dapat membeli ataupun menual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan. Di bursa valas dikenal dengan istilah lot dan pip. 1 lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah. 2. Fungsi pokok Pasar Valuta Asing 1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu Negara ke Negara lain. Proses penuklaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan system clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang. 2. Memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak ual beli dengan kredit. 3. Memungkinkan dilakukanya hedging. Untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs. 3. Jenis-jenis pasar valuta asing 1. Pasar spot (pasar tunai) Pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera di sebut uga actual market atau physical market. Ada 3 enis transaksi di pasar spot yaitu : a. Cas, dimana pembayaran atau pengiriman mata uang dilakukan dalam hari yang sama b. Tom (kependekan dari tomorrow), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya. c. Spot, pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 am setelah peranjian. 2. Pasar forward Pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu dimasa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Dan transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu dimasa datang. 3. Pasar currency option Pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. 4. Pelaku Valuta Asing 1. Perusahaan, Adanya kegiatan impor dan ekspor dalam pedusahaan, jadi perusahaan kadang memerlukan mata uang Negara lain dengan umlah yang cukup besar. 2. Individu, Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan beberapa factor yaitu : a. Kegiatan spekulasi, dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. b. Kebutuhan konsumsi pada saat diluar negri. 3. Bank umum, melakukan transaksi ual beli valas untuk berbagai keperluan seperti melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibanya dalam bentuk valuta asing. 4. Pialang pasar valas atau broker. Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeliu ataupun penjual. 5. Pemerintah, pemerinta melakukan transaksi valuta asing antara lain untuk membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus ditukarkan lagi kedalam mata uang local. 6. Bank sentral, bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasaa di sebut dengan kegiatan intervensi. 7. Spekulan dan arbitraser, arbitraser adalah oraang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta spekulan dan arbitraser semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastic yang teradi dipasar valas. Dengan kataa lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yan perlu dilindungi dipasar valas. MATERI 2 MONEY MARKET (PASAR UANG) 1. Pengertian money market (pasar uang) Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek. 2. Perbedaan pasar uang dengan pasar modal Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka waktunya. Dalam pasar uang diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal diperdagangkan surat berharga berangka waktu panjang 3. Fungsi pasar uang a. Mempermudah masyarakat memperoleh dana dalam jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainya. b. Memberikan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli sertifikat bank Indonesia (SBI) dan surat berharga pasar uang (SBPU). c. Menunjang progam pemerataan pendapatan bagi masyarakat. 4. Macam-macam transaksi yang terdapat di pasar uang • Pasar uang antar bank, untuk menyerahkan seumlah kelebihan dan dari suatu bank yang lain, diamana bank menerima dana sedang kalah kliring. • Sertifikat bank indinesia (SBI), seenis surat berharga yang di keluarkan oleh BI selaku bank sentral dan ditunjukan untuk dibeli oleh bank umumdengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuannya adalah untuk mengurangi peredaran uang dimasyarakat. • Surat berharga pasar uang (SBPU), surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum untuk dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tuuanya untuk meningkatkan likuiditas bank umum dan menekan lau inflasi. • Sertifikat deposito, surat berharga yang dikeluarkan oleh bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk • Pasar valuta asing, adalah tempat seseorang dapat membeli atau menjual sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Lembaga yang mengkhususkan kegiatanya dalam penukaran uang yaitu money changer. 5. Peserta pasar uang 1) Bank-bank 2) Perusahaan-perusahaan umum 3) Perusahaan asuransi 4) Yayasan 5) Lembagakeuangan lainya : koperasi dan rumah madani. 6. Ciri-ciri pasar uang 1) Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek. 2) Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. 3) Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal. 7. Instrument atau surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang : a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) c. Sertifikat Deposito d. Commercial paper e. Call money f. Repurchase agreement g. Banker’s Acceptence 8. Indicator pasar uang. Sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan pasar uang . indicator pasar uang meliputi, :  Suku bunga pasar uang antar bank (Rp).  Volume transaksi pasar uang antar bank (Rp).  Suku bunga pasar uang antar bank (u$).  JIBOR (Jakarta interbank offered).  Suku bunga deposito rupiah (%/th)  Suku bunga deposito u$ (%/th).  Nilai tukar rupiah (kurs)  Suku bunga kredit  Inflasi  Indeks harga konsumen (IHK)  Sertifikat bank Indonesia (SBI) MATERI 3 MONEY, INTERS RATE AND FOREIGN EXCHANGE (UANG, SUKU BUNGA DAN VALUTA ASING) A. MONEY (UANG) 1. Pengertian uang Uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan umum oleh masyarakat untuk pembayaran, pembelian barang,jasa, dan barang berharga lainya, dan untuk pembayaran hutang. (R.J Thomas). 2. Jenis uang Pada umumnya masyarakat hanya mengenal uang logam dan uang kertas yang beredar dimasyarakat. Namun pada hakikatnya, uang terbagi menjadi dua enis, yaitu : a. Uang kartal, adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sirkulasi. Yang termasuk uang kartal adalah uang kertas dan uang logam yang kita gunakan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah. Uang logam dan uang kertas dikeluarkan oleh bank Indonesia yang memiliki hak monopoliuntuk mencetak uang dan hak oktroi untuk mengedarkan uang. b. Uang giral, adalah alat pembayaran yang sah berupa surat-surat berharga.surat-surat berharga itu adalah saldo rekening Koran dibank yang dapat digunakan sewakti-waktu. Uang giral yang sering kita jumpai adalah cek dan giro ini sewaktu-waktu dapat ditukar menjadi uang kartal. 3. Pengaruh uang terhadap perekonomian Uang yang merupakan alat pembayaran untuk memenuhi kebutuhan manusia tentu saja memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian nasional maupun internasional. Dalam hal ini, uang memiliki fungsi dinamis yaitu untuk menentukan kegiatan poerekonomian terutama dalam kegiatan moneter dan fiscal. Kebiakan Negara atau seseorang kadang-kadang di pengaruhi oleh beredarnya uang di masyarakat. Uang turut mempengaruhi naiknya harga barang-barang atau mungkin kebalikanya berakibat turunya harga barang-barang tersebut. 4. Fungsi uang Secara umum uang mempunyai fungsi sebagai perantara untuk pertkaran barang dengan barang. Juga untuk menhindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang di bedakan menjadi 2 : fungsi asli dan fungsi turunan. • Fungsi asli uang ada tiga, sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung dan sebagai penyimpan nilai. • Fungsi turunan, uang itu sebagai alat pembayaran. Sebagai alat pembayaran utang, sebagai penimbun atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status social. • 5. Syarat-syarat Suatu benda dapat dijadikan sebagai ‘’uang’’jika benda itu telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau paling tidak diain keberadaanya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dijadikan uang harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudath dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value). 6. Menurut nilainya Menurut nilainya, uang dapat dibedakan menadi uang penuh (full bodie money) dan uang tanda (token money). Uang dikatakan uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Sedangkan yang dimaksud dengan uang tnda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari bahan yang digunakan untuk membuat uang dengan kata lain nilai nimonalnya lebih besar dari nilai intrinsic uang tersebut. B. INTERST RATE (SUKU BUNGA) 1. Pengertian interest rate (suku bunga) Interest rate adalah pembayaran yang dilakukan atas penggunaan sejumlah uang. 2. Karakteristik pinjaman dari tingkat suku bunga yang berbeda dapat dilohat dari : a. Term or matury, merupakan jangka waktu atau jatuh tempo, dimana mereka harus membayarnya. b. Risk, beberapa pinjaman pada umumnya tedak berisiko, sementara yang lain mengandung tingkat inflasi spekulasi yang tinggi. c. Liquidity, aktiva dikatakan liquid apabila dapat diubah dalam bentuk nilai tunai (cash) secara tepat dan dengan kerugian nilai yang sedikit pula. d. Administrative cost, biaya administrasi yang dibebankan pada para peminjam atas kelalaian dan urusan administrasi. Suku bunga diskonto adalah tingkat suku bunga yang dibayar oleh bank-bank umum apabila meminjam uang dari bank sentral. 3. Tipe-tipe suku bunga Ada 2 tipe suku bunga yaitu : • Real interest rate, koreksi atas tingkat inflasi dan didefinisikan sebagai nominal interest rate dikurangi dengan tingkat inflasi. Real rate = nominal rate-rate of inflation • Nominal interest rate, tingkat suku bunga yang biasanya tertera direkening Koran dimana mereke memberikan tingkat pengembalian untuk setiap investasi yang dilakukan, 4. Peren suku bunga dalam perekonomian Tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberikan keuntungan pada para pengusaha.para pengusaha akan melaksanakan investasi yang telah merea rencanakan. Hanya apabila tingkat pengembalian modal yang mereka peroleh melebihi tinkat bunga. Dengan demikian besarnya investasi dalam suatu jangka waktu tertentu adalah sama dengan nilai dari seluruh investasi yang tingkat pengembalian modalnya adalah lebih besar atau sama dengan tingkat bunga. Apabila tingkat bunga menjadi lebih rendah, lebih banyak usaha yang mempunyai tingkat pengembalian modal yang tinggi dari pada suku bunga. Semakin rendah tingkat suku bunga yang harus dibayar oleh pengusaha, semakin banyak usaha yang dapat dilakukan para pengusaha. Semakin rendah tingkat bunga semakin banyak investasi yang dilakukan para pengusaha (sukirno 1998). C. FOREIGN EXCHANGE (DEVISA) 1. Pengertian Foreign exchange. Devisa merupakan kegiatan perdagangan internasional yang menghasilkan konsekuensi teradinya transaksi internasional.dalam transaksi internernasional digunakan alat pembayaran internasional berupa devisa (foreign exchange), yaitu valuta (uang) yang biasa diterima oleh dunia internasional. Devisa adalahh alat pembayaran internasioanl yang dapat diuangkan dengan mata uang asing. Istilah devisa juga mengacu pada pemilikan mata uang Negara lain dan juga kegiatan memperdagangkan mata uang Negara yang satu untuk ditukar dengan mata uang Negara lain. Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua Negara didunia (seperti. US Dollar ($), yen jepang,Euro,Poundsterling Inggris). Emas, surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional dan lainya. 2. Fungsi Devisa a. Sebagai alat tukar internasional, tanpa ada devisa sebagai alat penukar dalam perdagangan internasional, konsumen akan mandapat kesulitan memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan terutama barang yang tidak diproduksi diluar negeri. Dengan adanya devisa perdagangan devisa dapat dilakukan dengan lebih mudah. b. Alat pengukur nilai perekonomian suatu Negara, jumlah devisa dimiliki suatu Negara mendandakan Negara tersebut. Negara yang mau memiliki devisa yang sangat banyak. c. Alat penimbun kekayaan, menambah jumlah devisa brarti menimbun kekayaan dalam bentuk devisa. Dengan devisa yang melimpah suatu Negara dapat memberikan pinjaman kepada Negara lainsehingga pengaruh dan dukungan dari Negara lain semakiun meningkat. 3. Macam-macam devisa a. Valuta asing (mata uang asing) b. Emas (gold) c. Special drawing rights (SDR) d. Cable order (transfer telegraphic) e. Bill of exchange (wesel) f. Traveler cheque (TC) 4. Sumber devisa dan tujuanya 1. Sumber devisa A. Ekspor pengangkutan barang suatu Negara ke Negara lain untuk di jual. B. Hibah pemberian dana dari berbagai Negara untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan di Indonesia. C. Tenaga kera Indonesia di luar negeri Tenaga kerja Indonesia dibayar dengan mata uang asing (devisa). Sebagian besar pendapatan tersebut dikirimkan kedalam negeri. Berarti hal ini menambah devisa Negara. D. Industri pariwisata Pariwisata adalah salah satu sumber devisa. Berbagai kesenian tradisional, upacara adat, dan budaya merupakan objek yang banyak diminatituris asing. Oleh karena itu sector pariwisata perlu ditingkatkan dan dikelola dengan baik agar dapat menjadi sumber devisa yang sangat potensial. 2. Tujuan devisa a. Membiayai impor Untuk membiayai impor digunakan devisa karena devisa merupakan alat pembayaran internasional. b. Menyeimbangkan neraca pembayaran Jika impor tidak seimbang dengan ekspor, neraca pembayaran mengalami deficit. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan devisa. c. Untuk melaksanakan pembangunan Pembangunan dibiayai oleh devisa yang kita peroleh dari berbagai sumber. Jika tidak ada devisa, kemungkinan pembangunan sangat sedikit dilaksanakan. KESIMPULAN Kurs dengan valuta asing (valas) merupakan suatu nilai pertukaran uang dengan yang lain. Hanya saja yang membedakan dalam segi perdaganganya, dimana valas merupakan alat pembayaran yang sah dinegara lain. Sedangakan kurs merupakan perbedaan nilai mata uang antara Negara satu dengan Negara yang lainya. Namun demikian valas dan kurs merupakan suatu kesatuan untuk menambah pendapatan Negara didalam perekonomian internasional. Uang adalah suatu bebda yang dinilai praktis dan menguntungkan digunakan sebagai alat tukar menggantikan system barter (system penukaran barang dengan barang) Uang yang beredar dimasyarakat hingga saat ini dikeluarkan dengan jaminan pemerintah dan disebut dengan uang fiat. dalam transaksi internernasional digunakan alat pembayaran internasional berupa devisa (foreign exchange), yaitu valuta (uang) yang biasa diterima oleh dunia internasional. Devisa adalahh alat pembayaran internasioanl yang dapat diuangkan dengan mata uang asing. DAFTAR PUSTAKA www.developmant.wordpress.com/2012/12/04/makalah-valuta-asing-dan-kurs www.febidw.blogspot.com/2012/10/makalah-uang.html http://.jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/tingkat-suku-bunga-interest-rate.html http://.deluk12.wordpress.com/makalah-jenis-dan-fungsi-uang.html http://bernadeta-bernadeta.blogspot.com/2010/03/makalah-pasar-uang_658.html http://ithinkeducation.blogspot.com/2012/04/makalah-ekonomi-devisa.html di akses pada tanggal 8 dan 9 Nopember 2013

1 komentar:

  1. 10 best no deposit bonus casinos to play at and get a free spins
    The best 올인구조대 no deposit bonus casinos, 텍사스홀덤 with promo codes, 바카라 규칙 free 강원 랜드 떡 spins, no deposit 온라인 슬롯 머신 free bets, deposit bonus, free cash, casino

    BalasHapus